Author Image
Hello

I'm John Doe

Developer and businessman

Lorem Ipsum is simply dummy text of the an took a galley of type and it to make a type specimen book It has survived not only five centuries.


Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and type setting industry when an unknown printer took a galley and type setting unknown printer industry when of type and scrambled it to make a type specimen book It has survived not only five centuries.

Skilss & Info

HTML
CSS
jQuery
SCSS
Javascript
PHP
XML
  • Age 29
  • Address 24058, Belgium, Brussels, Liutte 27, BE
  • Blog blog.yourdomain.com
  • E-mail robertsmith@company.com
  • Site http://www.yourdomain.com
  • Phone +1 256 254 84 56
  • Freelance till April 15, 2016
  • On Vacation till March 25, 2016

What Do We Offer

Web Designing

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's.

App Development

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's.

Web Application

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's.

Web Designing

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's.

App Development

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's.

Web Application

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's.

3000

Projects Completed

50

Happy Customers

324

Cups Of Coffee

1234

Awards

Our Portfolio.

A creative agency that believes in the power of creative ideas and great design.

Minggu, 23 Juni 2019


ASSALAMUALAIKUM WR WB


 Langkah - langkah membuat jaringan komputer sederhana  ialah sebagai berikut :

1.  aplikasi Cisco Packet Tracer, Lalu langsung saja membuat Topologi Jaringan. 

  
2.  Jalankan Perintah Setting CLI , pertama kita atur hostname Switch seperti beriku
     
   
         
3. Selanjutnya memberi Password line console 0.
  
          
4. Kemudian beri Password line vty.
             
5. Password line vty dapat kita setting ulang cara sebagai berikut :
              
6. Selanjutnya kita enkripsikan password agar tidak mudah diketahui
 :

                       
7.  Agar lebih unik kita dapat menggunakan banner motd dengan cara :
 
                        
8.  Kemudian pada saat Switch shutdown agar data kita tidak hilang atau tetap tersimpan, kita gunakan NVRAM dengan cara :

                         
  Apabila semua sudah di setting, maka pada saat kita buka menu CLI di Switch akan tampil seperti di bawah.

                         
9. Setelah kita setting Switch, selanjutnya kita setting Router. Pastikan  kabel interface sesuai. Sebelah kiri g0/0 sedangkan kanan g0/1. Lalu kita setting interface g0/0 dahulu dengan cara :
                        
10. Kemudian setting interface g0/1 sebagai dhcp server. Disini kita akan setting ip address, excluded ip address untuk dhcp dan Dhcp Pool dengan cara :
 
                     
11.  Selanjutnya kita setting IP Address pada PC sesuai interface nya. Pada interface g0/0 kita tadi tidak setting DHCP Server jadi kita isi IP Adress PC secara manual, sedangkan pada interface g0/1 kita bisa isi IP Address PC secara otomatis. Seperti di bawah ini :

               
                
              
12.  Selanjutnya, Setting IP PC3 dan PC4 menggunakan DHCP seperti berikut :
 
         
           
13.  Langkah Terakhir, Cek koneksi anda dengan cara mengirim pesan sesama PC, kalau Successful berarti berhasil.
                        
  
 
WAALAIKUMSALAM WR.WB

Senin, 17 Juni 2019

1. Navigation the IOS

Langkah-langkah pengerjaan :

sesuai prakter pertemuan pada matakuliah jaringan komputer
a. Click the Connections icon (the one that looks like a lightning bolt) in the lower left corner of the Packet Tracer window.
b. Select the light blue Console cable by clicking it. The mouse pointer will change to what appears to be a connector with a cable dangling from it.
c. Click PC1. A window displays an option for an RS-232 connection.
d. Drag the other end of the console connection to the S1 switch and click the switch to access the connection list.
e. Select the Console port to complete the connection.



PART1. Establish Basic Connections, Access the CLI, and Explore 

Step 1: Connect PC1 to S1 using a console cable.




Step 2:   Establish a terminal session with S1.
Step 3 :   Explore the IOS Help.

PART 2 : Explore EXEC Modes
Step 1:   Enter privileged EXEC mode.
PART

 Step2 :   Enter Global Configuration mode.



PART 3 : SET THE CLOCK
Step 1: use the clock command

Step 2 : Explore Additional command Message

ACTIVITY RESULT



2. Configuring Initial Switch Settings

 langkah - langkah :






Senin, 27 Mei 2019

Assalamualaikum wr.wb

blog ini membahas materi yang diajarkan oleh dosen kami dan ini salah satu blog tugas untuk memenuhi matakuliah kami yaitu jaringan komputer
 
Soal

1.Jelaskan Fungsi-Fungsi dari Protokol di bawah ini:
 a)ICMP
 b)POP3
 c)SMTP
 d)FTP
 e)ARP

2. BerikanPenjelasanMengenaikelebihandanKekuranganIpv4 dan Ipv6?

Jawaban :

No.1
a)  ICMP (Internet Control Message Protocol)
-  Membantu proses error handling / melaporkan apabila terjadi error pada sebuah
    jaringan
-  Membantu control procedure atau prosedur pengaturan pada sebuah jaringan
-  Menyediakan pengendalian error dan pengendalian arus pada network layer atau
   lapisan jaringan 
-  Mendeteksi terjadinya error pada jaringan, seperti connection lost, kemacetan
    jaringan dan sebagainya  

b)  POP3 (Post Office Protocol versi 3)
Fungsi utama dari POP3 ini adalah untuk menyimpan sementara email yang terkirim di dalam sebuah email server, dan kemudian meneruskannya ke dalam email client, dimana baru akan terespon ketika email tersebut sudah dibuka oleh user yang berhak (dalam hal ni adalah mereka yang memegang  username dan juga password dari alamat email).            

c)  SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
Digunakan untuk membantu user mengirimkan surat elektronik kepada penerima. Jadi dengan menggunakan protocol SMTP ini, maka anda sebagai seorang user dapat mengirimkan pesan elektronik atau email kepada penerima.

d)  FTP (File Transfer Protocol)
 - Untuk men-sharing data.
 - Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer.
 - Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user.
 - Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien. 

e)  ARP (Address Resolution Protocol)
adalah untuk meningkatkan keamanan. Dalam mikrotik, masukan ARP bisa didapat secara dynamic.


No.2
Kelebihan dan Kekurangan IPv4 & IPv6 :

1.  Internet Protokol versi 4
Kelebihan :
        
-    Tidak mensyaratkan ukuran paket pada link layer dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 576 byte.
-    Pengelolaan rute informasi yang tidak memerlukan seluruh 32 bit tersebut, melainkan cukup hanya bagian jaringannya saja, sehingga besar informasi rute yang disimpan di router, menjadi kecil. Setelah address jaringan diperoleh, maka organisasi tersebut dapat secara bebas memberikan address bagian host pada masing-masing hostnya.

Kekurangan :
                      
-    Panjang alamat 32 bit (4bytes).
-    Dikonfigurasi secara manual atau DHCP IPv4.
-    Dukungan terhadap IPSec opsional.
-   Fragmentasi dilakukan oleh pengirim dan pada router, menurunkan kinerja router.
-  IPv4 yang hanya memiliki panjang 32-bit (jumlah total alamat yang dapat dicapainya mencapai 4,294,967,296 alamat). IPv4, meskipun total alamatnya mencapai 4 miliar, pada kenyataannya tidak sampai 4 miliar alamat, karena ada beberapa limitasi, sehingga implementasinya saat ini hanya mencapai beberapa ratus juta saja.

2.  Internet Protokol versi 6
Kelebihan :

-    Format header baru. Header baru IPv6 lebih efisien daripada header pada IPv4 (karena memiliki overhead yang lebih kecil). Hal ini diperoleh dengan menghilangkan beberapa bagian yang tidak penting atau opsional.
-  Jumlah alamat yang jauh lebih besar. Dengan spesifikasi bit untuk alamat standar sebanyak 128-bit memiliki arti IPv6 akan mampu menyediakan 2128 kemungkinan alamat unik. Walaupun tidak semuanya akan dialokasikan namun sudah cukup untuk keperluan masa mendatang sehingga teknologi semacam NAT pada IPv4 sudah tidak perlu lagi digunakan.
-  Infrastruktur routing dan addressing yang efisien dan hirarkis. Arsitektur pengalamatan IPv6 yang hirarkis membuat infrastruktur routing menjadi efisien dan hirarkis juga. Adanya konsep skup juga memudahkan dalam manajemen pengalamatan untuk berbagai mode teknologi transmisi.
-    Keamanan yang sudah menjadi standar built-in.Jika pada IPv4 fitur IPsec hanya bersifat opsional maka pada IPv6 fitur IPsec ini menjadi spesifikasi standar. Paket IPv6 sudah bisa secara langsung diamankan pada layer network.
-    Dukungan  yang lebih bagus untuk QoS. Adanya bagian (field) baru pada header IPv6 untuk mengidentifikasi trafik (Flow Label) dan Traffic Class untuk prioritas trafik membuat QoS yang lebih terjamin bisa diperoleh, bahkan ketika payload dari paket terenkripsi dengan IPSec dan ESP.
-    Berbagai protokol baru untuk keperluan interaksi antar node.
Adanya protokol baru misalnya Network Discovery dengan komunikasi multicast dan unicast yang efisien bisa menggantikan komunikasi broadcast ARP untuk menemukan neighbor dalam jaringan.
-    Ekstensibilitas.
Di masa depan IPv6 dapat dikembangkan lagi fitur-fiturnya dengan menambahkanya pada extension head.        

  Kekurangan :

-    Operasi IPv6 membutuhkan perubahan perangkat (keras dan/atau lunak) yang baru yang mendukungnya.
-    Harus ada pelatihan tambahan, serta kewajiban tetap mengoperasikan jaringan IPv4, sebab masih banyak layanan IPv6 yang berjalan di atas IPv4.

PERRBANDINGAN IPv4 DAN IPv6

IPv4
IPv6
Pengalamatan lebih sedikit.
Memungkinkan pengalamatan lebih banyak.
Panjang alamat 32 bit (4 bytes)
Panjang alamat 128 bit (16 bytes)
Dikonfigurasi secara manual atau DHCP
IPv4 Tidak harus dikonfigurasi secara manual, bisa menggunakan address autoconfiguration
Dukungan terhadap IPSec opsional
Dukungan terhadap IPSec dibutuhkan
Header mengandung option.
Data opsional dimasukkan seluruhnya ke dalam extensions header.
Tidak mensyaratkan ukuran paket pada link-layer dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 576 byte.
Paket link-layer harus mendukung ukuran paket 1280 byte dan harus bisa menyusun
kembali paket berukuran 1500 byte
Fragmentasi dilakukan oleh pengirim dan  ada router, menurunkan kinerja router.
Fragmentasi dilakukan hanya oleh pengirim.
Checksum termasuk pada header.
Cheksum tidak masuk dalam header.
Menggunakan ARP Request secara broadcast untuk menterjemahkan alamat IPv4 ke alamat
link-layer.
ARP Request telah digantikan oleh Neighbor Solitcitation secara multicast.
Untuk mengelola keanggotaan grup pada subnet lokal digunakan Internet Group Management Protocol (IGMP).
IGMP telah digantikan fungsinya oleh


semoga bermanfaat..
 
Wassalamualaikum wr.wb

sumber referensi :
https://muhamadishommudin.blogspot.com/2018/06/fungsi-protokol-pop3ftpicmparpsmtpdan.html
https://dosenit.com/jaringan-komputer/teknologi-jaringan/pengertian-icmp
https://inponow.com/perbedaan-ipv4-dan-ipv6/

Assammualaikum wr.wb

kita akan membahas langkah membuat konfigurasi DHCP client sebelum memulai kita harus tau terlebih dahulu mengenai client

Apa itu client?
komputer yang meminta nomor IP disebut sebagai DHCP Client.
Dalam sebuah jaringan yang tidak memakai DHCP untuk pemberian IP pada komputer atau host harus dilakukan secara manual, jika ada ratusan komputer atau host yang tergabung dalam jaringan local tersebut, maka seorang administrator juga harus melakukannya hingga ratusan kali, untuk itu DHCP juga dibutuhkan untuk mempermudah kita dalam memasukan IP karena DHCP akan secara otomatis mendapatkan IP jika kita telah terhubung kedalam jaringan yang sudah di setting DHCP Client.
tujuannya :
Untuk mempermudah pengalokasian alamat IP ke client-client pada sebuah jaringan.
 
langkah-langkah:
1. Buat topologi seperti ini terlebih dahulu.
 
 
 2. Kemudian kita mulai menconfig pada masing - masing MultiLayer Switch.
 
CLI pada multilayer switch 1

Switch>enable
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Switch(config)#hostname Muniawati15
Muniawati15(config)#vlan 10
Muniawati15(config)#int fa0/1
Muniawati15(config-if)#switchport access vlan 10
Muniawati15(config-if)#exit
Muniawati15(config)#int range fa0/2-3
Muniawati15(config-if)#switchport access vlan 10
Muniawati15(config-if)#exit
Muniawati15(config)#int vlan 10
Muniawati15(config-if)#ip address 192.168.17.1 255.255.255.0
Muniawati15(config-if)#exit
Muniawati15(config)#ip dhcp pool vlan10
Muniawati15(dhcp-config)#network 192.168.17.0 255.255.255.0
Muniawati15(dhcp-config)#default-router 192.168.17.1
Muniawati15(dhcp-config)#dns-server 8.8.8.8


CLI multilayer switch2

Switch>enable Switch#conf t Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z. Switch(config)#hostname Muniawati15 Muniawati15(config)#vlan 10 Muniawati15(config)#int fa0/1
Muniawati15(config-if)#no switchport
Muniawati15(config-if)#ip address dhcp
 
catatan : hostname sesuaikan nama masing2
 
No switchport digunakan untuk mengaktifkan fitur Layer 3 agar bisa
menggunakan IP Address
 
3. Dan jika sudah mendapat IP Address akan ada log seperti berikut.
 
  
 
4. Kemudian kita juga bisa check dengan perintah :
 
Muniawati15#show ip interface brief  
 
 
 
 5. Setelah itu coba test ping dari MLS1 ke PC / Laptop.

 

kesimpulanya Dengan adanya sebuah DHCP ini sangat membantu seorang administrator jaringan, karena degan DHCP seorang admin tidak perlu mensetting ip satu-persatu akan tetapi sudah secara otomatis diberikan oleh sebuah DHCP Server kepada DHCP Client.
 
semoga bermanfaat
 
wassalamualaikum wr.wb

assalammualaikum wr.wb...

kali ini di pertemuan 11 membahas langkah membuat konfigurasi dhcp server
sebelum itu kita harus mengenal dhcp server terlebih dahulu

Apa itu DHCP?
DHCP adaalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server
tujuan : Memberi IP secara otomatis kepada client, Memberi informasi gateway kepada client, Memberi informasi dns server kepada client

langkah-langkahnya :
1. Kita buat topologinya seperti ini, untuk membuat tinggal pilih pada bagian bawah aplikasi cisco packet tracer sesuai pada gambar tersebut


 2. Kita konfigurasi interface routernya yang menuju ke client yaitu interface fa 0/0. untuk membuatnya pilih dan klik pada router lalu pilih CLI



Keterangan :
1. dhcp exclude = ip yang tidak akan diberikan kepada client
2. pool POOL-R1 = nama range yang kita buat
3. network = network dari ip yang akan kita beri ke client
4. default-router = informasi gateway yang akan diberikan ke client
5. dns-server = informasi dns server yang akan deberikan ke client


3. Kita lihat di Client, apakah sudah mendapat ip yang sesuai dan gateway+dns yang sesuai pada masing-masing pc untuk melihatnya klik pada masing-masing pc lalu pilih desktop

Pc0


 Pc1
pc2

Pc3

Pc4

Itu adalah alamat IP yang didapat oleh para client. Kenapa mulainya dari 11 ? Karena ip 2-10 tidak diizinkan untuk diberikan kepada client. dan hasil yang didapat client secara otomatis mendapat alamat ip, gateway dna juga dns. kesimpulannya DHCP adalah protokol yang bertugas memberikan alamat logik kepada client-client sehingga tidak perlu repot-repot mengkonfigurasi IP dari setiap client.


itu langkah konfigurasi DHCP server pada router semoga bermanfaat.


wassalamualaikum wr.wrb

Get in Touch

Feel free to drop us a line to contact us

  • Phone+610-401-6021, +610-401-6022
  • Address3066 Stone Lane, Wayne, Pennsylvania.
  • Emailsoratemplate@gmail.com

Pages